Salah satunya penyakit manusia yang cukup mematikan, cacar, rupanya sudah ada semenjak beberapa ribu tahun kemarin. Cacar di-claim jadi penyakit yang cukup garang karena sukses makan korban dengan angka yang lebih tinggi setiap tahunnya, bahkan juga kenyataannya pada era 20 lalu kehadiran cacar sukses tewaskan minimal 300 juta orang.
Baru saja ini team periset asal Italia kembali cari tahu asal mula cacar yang sebetulnya. Beberapa periset Agen bola terpercaya ini berkemauan untuk mengonfirmasi sumber yang menjelaskan jika cacar sudah mengusik populasi manusia semenjak jaman kuno bahkan juga semenjak firaun memerintah.
Dengan kontribusi tehnologi yang semakin berkembang terutama dalam pengurutan genetik, sekarang periset bisa lakukan analitis yang semakin lebih detil pada bagian DNA virus kuno dalam tahun-tahun ini, membuat kemungkinan untuk ketahui kapan dan dimana cacar ada jadi lebih besar.
Pakar bioinformatika asal Italia, Diego Forni, pimpin sebuah team untuk mempelajari posisi genetik dari 54 contoh virus variola (VARV), virus Situs agen bola yang di-claim jadi pemicu penyakit cacar.
Study yang diedarkan dalam Microbial Genomics ini memakai beberapa puluh contoh yang dari data riset yang sudah keluar awalnya, termasuk empat genom VARV kuno dari Jaman Viking dan dua genom VARV monumental dari era ke-17 dan ke-18. Dan 48 posisi VARV kekinian dari saat sebelum cacar dibasmi di tahun 1980.
Hasilnya memperlihatkan jika cacar sudah bersama manusia sepanjang beberapa ribu tahun lebih lama dari analitis yang sudah ada awalnya. Team periset ini mengatakan jika cacar kemungkinan sudah hidup sekitaran 7.700 tahun lalu, lebih tua dari sangkaan awalnya.
Forni menjelaskan jika studinya ini cukup penting untuk riset selanjutnya dan untuk menunjukkan asal mula kehadiran cacar.
“Ini penting karena bisa memperjelas tesis bersejarah jika cacar benar ada semenjak warga kuno,” kata Forni dikutip dari ScienceAlert, Rabu (17/5).